TEMPO Interaktif,Jakabaring- Sriwijaya FC memastikan tempat pada babak 16 besar AFC Cup. Hal itu dipastikan laskar Wong Kito usai menggebuk 10 pemain TSW Pegasus 3-2 pada laga akhir penyisihan Grup F di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sore ini.
Hasil ini membuat tim besutan Ivan Kolev bertemu dengan wakil Thailand, Chonburi pada 25 Mei mendatang. Adapun juara grup, Song Lahm Nghe An akan berduel melawan Persipura. Klub Vietnam itu memastikan tiket setelah membungkam VB Sports Club 4-2.
Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama tidak membuat Ferry Rotinsulu dan rekan berkecil hati. gol yang diciptakan oleh gelandang Yiu Cheong Lai di menit ke- 29 memicu semangat pemain SFC untuk menyamakan kedudukan.
Tak lama berselang, Keith Kayamba Gumbs membuktian tajinya dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-30. Memasuki babak kedua Supardi membalik keadaan dengan mengemas gol lewat sepakan kaki.
Tertinggal, Pegasus sempat menyamakan kedudukan lewat Lee Honglim pada menit ke-77. Tim Hong Kong itu dipaksa bermain dengan 10 pemain setelah Jinghung mendapat akumulasi kartu. Asa Sriwijaya kembali hidup, ketika Mahardiga Lasut melesakkan gol pada menit ke-87.
Hasil ini membuat tim besutan Ivan Kolev bertemu dengan wakil Thailand, Chonburi pada 25 Mei mendatang. Adapun juara grup, Song Lahm Nghe An akan berduel melawan Persipura. Klub Vietnam itu memastikan tiket setelah membungkam VB Sports Club 4-2.
Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama tidak membuat Ferry Rotinsulu dan rekan berkecil hati. gol yang diciptakan oleh gelandang Yiu Cheong Lai di menit ke- 29 memicu semangat pemain SFC untuk menyamakan kedudukan.
Tak lama berselang, Keith Kayamba Gumbs membuktian tajinya dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-30. Memasuki babak kedua Supardi membalik keadaan dengan mengemas gol lewat sepakan kaki.
Tertinggal, Pegasus sempat menyamakan kedudukan lewat Lee Honglim pada menit ke-77. Tim Hong Kong itu dipaksa bermain dengan 10 pemain setelah Jinghung mendapat akumulasi kartu. Asa Sriwijaya kembali hidup, ketika Mahardiga Lasut melesakkan gol pada menit ke-87.
Chan Hiu Ming, pelatih Pegasus mengakui kehebatan Sriwijaya. Menurutnya kekalahan anak asuhnya disebabkan faktor non teknis."Kami kurang konsentrasi akibat cuaca palembang yang sangat panas," kata Chan.
Kolev sendiri mengklaim kemenangan ini dipetik Sriwijaya setelah bermain habis-habisan. “Kami juga mampu memanfaatkan kondisi fisik lawan yang kendor khususnya pada babak kedua,” ujarnya.
Kolev sendiri mengklaim kemenangan ini dipetik Sriwijaya setelah bermain habis-habisan. “Kami juga mampu memanfaatkan kondisi fisik lawan yang kendor khususnya pada babak kedua,” ujarnya.
Posting Komentar